Posisi ganja di mata kesehatan hingga saat ini masih kontroversial.
Banyak penelitian yang sudah mengungkap manfaat ganja sebagai salah satu
tanaman obat yang bisa digunakan untuk merawat beberapa penyakit. Namun
di sisi lain penelitian juga menunjukkan bahwa merokok ganja bisa
memicu masalah pada jantung dan pernapasan, bahkan bisa berujung pada
kematian.
Meski begitu, melalui percobaan dan penelitian para ahli menemukan
bahwa ganja bisa digunakan sebagai obat untuk merawat dan menyembuhkan
beberapa penyakit. Ganja diklaim memiliki efek yang lebih baik
dibandingkan dengan obat untuk mengatasi lima penyakit berikut ini,
seperti dikutip dari
merdeka.com
1.ADHD
ADHD adalah salah satu kondisi anak yang terlalu hiperaktif dan
kesulitan untuk fokus dan memusatkan perhatian mereka. Dokter biasanya
akan memberikan obat Ritalin terhadap anak yang mengalami ADHD. Ritalin
diketahui memiliki efek samping seperti diare, sakit kepala, kesulitan
tidur, dan sakit perut. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu anak,
apalagi peneliti juga menemukan banyaknya anak yang sekarat karena
penggunaan Ritalin dalam jangka panjang.
Sementara itu, Dr David Bearman, seorang peneliti ganja menjelaskan
bahwa ganja lebih efektif untuk mengatasi ADHD. Zat dalam ganja akan
meningkatkan dopamin pada anak. Efek ini hampir sama dengan Ritalin
namun tidak memberikan efek samping yang buruk untuk anak seperti obat
tersebut. Ini karena meski efeknya sama dengan Ritalin, ganja memiliki
cara kerja yang berbeda dan lebih alami.
2. Kanker
Secara medis, tahapan untuk mengobati kanker banyak sekali. Mulai dari
kemoterapi, mengonsumsi obat, penyinaran, dan lainnya. Biaya yang
dikeluarkan untuk pengobatan kanker juga tak bisa dibilang sedikit.
Namun peneliti telah menemukan bahwa ganja cukup efektif untuk digunakan
melawan kanker.
Peneliti mengetahui bahwa sel kanker sangat responsif terhadap ganja.
Sel kanker akan langsung mati jika terkena ganja. Bahkan jika kanker
tersebut terletak di tempat yang berbeda, termasuk otak. paru-paru, dan
payudara, semuanya bisa ‘ditangkap oleh terapi ganja. Ini karena zat
dalam ganja yang bernama ceramide akan langsung melakukan kontak dengan
VEGF, yaitu zat dalam tubuh yang berkaitan dengan pertumbuhan tumor.
Ketika ceramide mengenai VEGF, sel kanker akan langsung mati dan tidak
mempengaruhi sel yang masih sehat.
3. Epilepsi
Orang yang memiliki epilepsi biasanya diberikan obat anti-epilepsi. Ini
dianggap cukup dan bisa mengatasi sakit orang tersebut. Padahal obat
tersebut memiliki efek samping yang buruk seperti depresi, halusinasi,
hingga koma dan bisa berujung pada kematian.
Di sisi lain, ganja bisa memberikan efek pengobatan yang sama untuk
epilepsi tanpa efek samping yang berbahaya. Sebuah penelitian mengungkap
bahwa cannabimimetic bisa menghilangkan kejang pada epilepsi dengan
efektif. Zat dalam ganja akan menghentikan kejang dengan mengaktifkan
reseptor CB1 dalam tubuh, dan tak menimbulkan efek samping yang parah.
4. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah salah satu kondisi khusus yang baru ditemukan oleh
peneliti. Namun kondisi ini menjadi lebih sering terjadi baru-baru ini.
Fibromyalgia adalah sakit pada otot seluruh tubuh. Namun penyakit ini
tidak dikategorikan sebagai penyakit autoimun.
Penelitian mengungkap bahwa penggunaan ganja untuk mengobati penyakit
ini 95 persen efektif. Sekitar 62 persen pasien yang menggunakan ganja
untuk pengobatan penyakit ini bahkan mengaku sangat efektif dibandingkan
dengan obat lainnya seperti Duloxetine, Pregabalin, dan lain-lain.
5. Multiple Sclerosis (MS)
Penyakit ini merupakan penyakit kronis pada sistem saraf pusat, yaitu
otak dan jaringan saraf. Selama ini dokter menggunakan obat yang cukup
populer untuk mengobati multiple sclerosis (MS). Obat MS bekerja dengan
menahan sel darah putih agar tidak menyerang saraf.
Sementara itu, penelitian mengungkap bahwa ganja memberikan efek yang
efektif untuk meredakan rasa sakit dan mencegah infeksi otak. Ganja
juga bisa melindungi sum-sum tulang belakang serta mencegah peradangan
pada MS.
Itulah beberapa penyakit yang ternyata lebih efektif jika dirawat
menggunakan ganja dibandingkan dengan obat biasa. Meski begitu, bukan
berarti ganja bisa digunakan langsung tanpa pengawasan dokter untuk
menyembuhkan penyakit di atas. Ganja yang digunakan untuk pengobatan
bisa jadi sudah mengalami proses yang menghilangkan efek buruk ganja
untuk tubuh, atau melalui terapi yang hanya bisa dilakukan oleh
paramedis.
Thanks for reading:
Ganja Lebih Efektif Atasi 5 Penyakit Ini daripada Obat Biasa