Apabila Disusun Dengan Baik, Strategi Marketing Tidak Memerlukan Budget Besar.
Tips Menyusun Strategi Marketing yang Baik Tanpa Budget Besar - Apakah saat ini profit Anda stuck karena market Anda tidak bertambah
lebar? Barangkali, sampai sekarang Anda masih menyalahkan divisi
marketing Anda karena Anda rasa mereka masih kurang bekerja lebih keras.
Mereka belum cukup mencoba banyak channel seperti menyebar brosur, sales call, networking,
hingga iklan. Padahal, channel hanyalah channel. Channel akan jauh
lebih efektif ketika Anda memetakan strategi marketing dengan benar.
Jadi, apa saja yang perlu Anda perhatikan untuk melakukan hal ini?
1. Apa strong point produk atau layanan Anda?
Anda jualan software. Menurut Anda, barang apa yang benar-benar
dibeli oleh konsumen Anda? Apakah paket softwarenya? Atau … Bagaimana
kalau kami bilang fungsinya? Konsumen membeli software Anda demi
meningkatkan produktivitas mereka, efisiensi dan menekan biaya. Jadi,
bagaimana software Anda bisa menjawab kebutuhan konsumen? Nah, dari
titik inilah Anda bisa mulai mendefinisikan strong point dari produk atau layanan Anda.
2. Siapa target market Anda?
Untuk menemukan target market yang ideal, Anda perlu menemukan
kombinasi terbaik dari variabel-variabel yang betul-betul Anda butuhkan.
Misalnya pendapatan, usia, dan letak geografis. Target market sebuah
spa mungkin adalah wanita metropolis lajang usia 20-40 tahun dengan
pendapatan rata-rata 2 juta perbulan. Dengan mendefinisikan target
market Anda, Anda bisa menghabiskan waktu dan uang Anda hanya untuk
berpromosi pada mereka-mereka yang benar-benar penting saja. Akuilah,
Anda tidak punya banyak waktu dan uang untuk mempromosikan pada semua
orang.
3. Market mana yang bisa Anda expand?
Cari di industri Anda, adakah pasar yang belum dilayani dengan benar?
Adakah pasar yang masih digarap secara serampangan? Strategi niche
memungkinkan Anda untuk fokus pada market yang benar dan mendominasi
pasar, bahkan jika Anda hanya pemain kecil. Richard Branson berhasil
jadi milyuner dengan cara ini. Bisnisnya menggurita ke dalam pasar-pasar
yang masih dilayani secara serampangan di berbagai macam industri.
4. Siapa kompetisi Anda?
Mungkin bisnis Anda memancing di blue ocean, artinya, industri
minim kompetisi. Namun, di masa depan pun kompetisi Anda akan
berdatangan. Apalagi bagi Anda yang memancing di lautan merah dimana
persaingannya berdarah-darah. Kenapa konsumen harus menghabiskan uang
mereka pada bisnis Anda disamping punya kompetitor? Apa keunikan bisnis
Anda?
5. Bagaimana Anda bisa berpromosi dengan lebih efisien?
Nah, di langkah inilah Anda baru bisa mulai memperbanyak channel. Di
era padat informasi seperti sekarang, benak konsumen sudah penuh sesak
dengan berbagai pesan marketing. Kecil kemungkinan mereka akan membeli
produk Anda jika mereka tidak ingat kalau Anda ada. Dan secara umum,
mereka perlu terekspos pada pesan marketing Anda selama 5-15 kali
sebelum muncul kebutuhan di benak mereka. Maka, Anda perlu mengembangkan
sebuah pesan marketing yang jelas menampilkan strong point Anda dan
konsisten pada berbagai media, sekaligus fokus mengekspos target market
Anda.
Sumber
Studentpreneur
Thanks for reading:
Tips Menyusun Strategi Marketing yang Baik Tanpa Budget Besar