Teleskop merupakan alat optik yang sangat luar biasa. Berkat fungsinya
yang canggih dapat melihat benda-benda yang sangat jauh letaknya menjadi
lebih jelas termasuk bintang bintang dilangit. Namun tahukah kamu,
bahwa terdapat alat-alat atau perangkat astronomi ;lain yang digunakan
sebelum ditemukannya teleskop.
Berikut 4 (Empat) perangkat astronomi yang sederhaana tapi dengan fungsi yang juga luar biasa terutama dalam menentukan posisi matahari.
Astrolab adalah alat hitung astronomi kuno untuk menghitung posisi
Matahari dan bintang di langit atau menentukan waktu dengan menggunakan
informasi posisi bintang. Astrolab seringkali dibuat dari kuningan dan
berukuran sebesar piring.
Gnomom merupakan sebuah alat yang dipasang tegak pada suatu permukaan
yang rata. Bayangan dari alat ini digunakan untuk menentukkan posisi
Matahari di langit. Gnomon dapat menentukan posisi Matahari saat tengah
hari (saat bayangan terpendek dihasilkan) dan menentukkan lama waktu
satu tahun (waktu untuk siklus ukuran bayangan). Arah bayangan pada
tengah hari adalah ke utara yang berguna untuk navigasi dan mengukur
azimut. kemiringan sumbu Bumi dan bidang gerhana diukur dengan mengamati
variasi panjang bayangan di siang hari sepanjang tahun.
Bola armilari adalah sekelompok cincin kuningan yang dilengkapi penanda
untuk menentukan besar sudut. Cincin-cincin ini dirangkai agar seorang
astronom dapat menentukkan posisi bintang dan planet. Fungsinya sama
dengan gnomon, tetapi alat ini lebih canggih dan dapat digunakan pada
malam hari sebaik saat mengamati Matahari.
Seperti namanya, kuadran berbentuk seperempat lingkaran atau sudut
siku-siku. Desainnya mempunyai bandul berayun dari pusat busur untuk
menentukkan arah vertikal dan seperti pipa yang berputar disekitar roda
melalui pusat busur. Pengamat dapat menentukkan altitude bintang dengan
sudut yang dibuat pipa terhadap bidang horizontal. Mereka mengarahkan
kuadran sehingga pipanya tepat mengarah ke bintang.
sumber artikel
Thanks for reading:
4 Perangkat Astronomi Sebelum Teleskop