Sebanyak 150 balita di
Papua positif mengidap virus HIV/AIDS. Jumlah ini sangat
mengkhawatirkan. Bayi-bayi ini tertular orangtua mereka sendiri.
"Balita yang positif
tersebar di sejumlah daerah di Papua, dan penularannya melalui
orangtua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Josef Rinta,
Senin 17 Desember 2012.
Josef menjelaskan, dari
total 13 ribu penderita HIV/AIDS sepanjang 2012 ini, sekitar 80 persen
penderita HIV/AIDS di Papua adalah usia potensial, antara 15-40 tahun.
Sementara, penyebarannya
kebanyakan melalui hubungan seks. "Sebanyak 98 persen virus mematikan
ini menyebar melalui pola hidup gonta-ganti pasangan, namun tidak pakai
pengaman," katanya.
Lebih dominan pihak yang
menyebarkan virus mematikan ini adalah kaum pria. Karena menurut Josef,
pria Papua lebih sering gonta ganti pasangan.
"Pria di Papua mobilitasnya sangat tinggi, sehingga agak sulit dijangkau program akan bahaya HIV/AIDS," jelasnya.
Untuk menekan jumlah
penderita HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Papua akan terus menggalakan program
mengenai bahaya virus mematikan itu.
Namun, dengan kondisi
geografis Papua, dinas kesehatan kesulitan melaksanakan program ini.
Khususnya di daerah-daerah pedalaman. "Kami kesulitan mendeteksi untuk
masyarakat yang di pedalaman, ini karena akses yang sulit," katanya
Thanks for reading:
150 balita di Papua positif mengidap virus HIV/AIDS