Pernahkah kalian mendengar mahasiswa
yang salah jurusan, atau mahasiswa yang berpindah jurusan? Fenomena ini
banyak terjadi dikalangan mahasiswa baru saat menginjakan kakinya di
bangku kuliah sesuai dengan jurusan yang diambilnya dan ternyata hatinya
berbicara lain dan berkata "kenapa saya masuk jurusan ini? damn gue salah milih jurusan".
|
sumber gambar: ardanradio.com |
Tak ada penelitian pasti mengenai
fenomena ini, namun yang jelas kejadian tersebut akan berakibat buruk
bukan hanya bagi mahasiswa yang mengalaminya namun juga bagi pihak-pihak
lain yang bersangkutan.
So...Guys, Yuk kita pelajari
Fenomena yang banyak dialami oleh Mahasiswa yang salah jurusan setelah
masuk kuliah, dan jadikan ini sebagai pembelajaran bagi kalian kalian
yang akan meneruskan kuliah.
Apa itu Jurusan?
Sebelum kita bahas kenapa banyak mahasiswa salah jurusan kita bahas dulu tentang arti dari jurusan itu sendiri.
Sederhananya jurusan perkuliahan
sama saja dengan jurusan tempat yang akan kamu tuju. Contoh saya besok
mau pergi ke bali, yang lain bilang besok liburan ke Pangandaran saja.
Begitu juga dengan Jurusan kuliah.
Jurusan kuliah adalah adalah pilihan
cabang ilmu yg dipilih calon mahasiswa (seharusnya) berdasarkan
minat/bakatnya yg telah ia gali sendiri selama sekolah (TK sampai SMA),
atau dipilih untuk mendukung karir (profesi)nya dikemudian hari.
Nah loh, dari definisinya
saja mahasiswa masuk kuliah berdasarkan minat dan bakatnya. Tapi kenapa
yah, banyak yang terjerumus ke jurusan yang salah?
Bagaimana mahasiswa kuliah dijurusan
yang dipilih tergantung dari diri mahasiswa itu sendiri. Untuk
mengetahui lebih jauh karakter mahasiswa baca di posting sebelumnya
dibahas mengenai 4 karakter mahasiswa dalam menjalani perkuliahan.
Kenapa Salah Masuk Jurusan?
Terdapat beberapa alasan mengapabanyak mahasiswa baru salah masuk jurusan diantaranya sebagai berikut:
- Minat, tahukah kamu minat
sangat mempengaruhi kesuksesan atau perilaku seseorang dalam melakukan
suatu pekerjaan atau pembelajaran. Faktanya banyak mahasiswa yang salah
jurusan karena masih bimbang dengan minatnya atau passion jurusan yang
diinginkan.
- Kemampuan/Bakat, banyak
dari mahasiswa yang masih belum tahu bakatnya. Sehingga dalam mengambil
jurusan kejadiannya jadi repot. Inginnya masuk jurusan yang ok punya
universitas ternama tapi kemampuan kurang.
- Kurangnya informasi.
Informasi seharusnya dicari sebanyak mungkin dan dipelajari secara dalam
oleh calon mahasiswa mengenai jurusan yang akan ia pilih. Jaman
secanggih sekarang ini informasi sangat luas dan cepat. So guys
cerdaslah dalam mencari informasi.
- Pengaruh Orang Lain. Nah
ini yang membuat calon mahasiswa labil bahkan orang tua. Karena pengaruh
orang lain yang bilang masuk jurusan ini masuk jurusan itu berhasil dan
sukses menjadi bisikan yang menggiurkan bagi calon mahasiswa, padahal
kesuksesan ditentukan oleh mahasiswanya sendiri, hanya sebagian kecil
karena faktor jurusan.
- Passing Grade. Terkadang
saking bingungnya calon mahasiswa mau kuliah jurusan apa, kebanyakan
dari mereka akhirnya memilih jurusan yang memiliki passing grade rendah agar mudah di tembus. Padahal saat kuliah akan berbeda keadaannya terlebih jurusan tersebut bukan pilihan hatinya.
- Image PTN/PTS, ini nih
yang bikin banyak tersesat alias salah jurusan. Udah deh PTN/PTS ternama
belum tentu menjamin lulusannya sukses. Semua ditentukan dari dirinya
masing-masing. Kalau kemampuan tidak mendukung, minat bukan ditempatnya,
gimana mau sukses yang ada malah DO (drop Out).
- Pasrah, dalam hal ini
banyak mahasiswa yang ujian ke banyak PTN atau PTS tidak lulus akhirnya
ia pasrah masuk ke jurusan apapun asalkan masuk kuliah. sangat
disayangkan....
Kondisi dan Kegiatan Mahasiswa Salah Jurusan
Lalu bagaimana kondisi
dengan mahasiswa yang salah jurusan? Kondisinya tentu berbeda-beda pada
setiap mahasiswa, ada yang menyesal dan pindah jurusan bahkan ada yang
mau bunuh diri, sangat memprihatinkan.
Apakah ada yang salah dengan pendidikan kita? atau mahasiswanya saja yang sedikit memiliki masalah?
1. Problem Akademis
2. Problem Psikologis
3. Problem Relasional
|
sumber gambar: planetkentir.blogspot.com |
Saat mahasiswa salah masuk jurusan,
maka akan terjadi konflik dalam dirinya baik itu konflik akademis yang
membuat sulit belajar, bolos kuliah, IPK jelek dan hal lainnya sehingga
berdampak pada psikologis dirinya yang membuat depresi, stress, atau
bahkan mengisolasi diri.
Dan tidak jarang banyak
mahasiswa karena faktor tersebut memutuskan pindah jurusan hal ini akan
membuat biaya, waktu dan banyak lainnya menjadi tidak efisien.
Banyak mahasiswa salah jurusan
melampiaskan penyesalannya dengan bolos kuliah atau pergi ke suatu
tempat untuk menenangkan diri. Namun ada juga mahasiswa yang bertahan
menghadapinya dengan terus belajar meskipun mengalami tekanan batin.
Hal tersebut sesuai dengan
penjelasan dari Weiten (1995:215) menjelaskan terdapat dua kemungkinan
respon perilaku yang muncul penyelesaian masalah sebagai proses
adaptasi. Pertama adalah menghadapi secara langsung (fight), kedua adalah menghindar (flight).
Tingkat penyelesaian masalah dari
diri sendiri terhadap keputusan salah jurusan masing-masing mahasiswa
berbeda-beda. Ada yang merasa salah jurusan tapi mampu belajar dengan
baik karena dasar atau kemampuannya memang cukup membuatnya lulus dengan
baik pula.
Ada juga yang bertahan namun
kemampuan tidak mendukung membuat kuliah terbengkalai. Ada yang
menghindarinya dengan bolos kuliah dan semacamnya ada pula yang langsung
mengambil langkah out dari jurusannya dan kembali mengikuti tes seleksi
masuk universitas atau pindah jurusan di tahun berikutnya dengan sistem
konversi mata kuliah.
Pelajaran buat kalian yang akan meneruskan kuliah:
Dalam hal memilih jurusan, Calon
mahasiswa baru perlu memperhitungakan beberapa faktor seperti
kemampuan, minat, bakat, kepribadian, dll.
Sebab Salah memilih jurusan punya
dampak yang signifikan terhadap kehidupan Anda di masa mendatang.
Karena kalau salah pilih jurusan, bukan tidak mungkin nantinya Anda
gagal menyelesaikan perkuliahan hingga akhirnya drop out alias DO.
Akibatnya, rugi biaya, waktu, syukur kalau masih bisa pindah jurusan, gimana kalau tidak bisa?
Tips bagi calon mahasiswa sebelum memasuki bangku kuliah.
- Kenali diri, minat dan bakat.
- Jangan tergoda prospek jurusan dengan mudah, karena faktanya jaman sekarang lulusan jurusan mana kerja di bagian mana.
- Pilihlah jurusan lebih dahulu, universitas jadikan pilihan nomor dua
- Berkonsultasilah dengan psikolog jika perlu untuk mengetahui minat dan bakat kalian
- Cari informasi sedini mungkin untuk mengetahui seluk beluk jurusan yang akan kamu pilih.
- Berdo'a agar diberikan pilihan terbaik.
- Latihlah bakat yang lain diperkuliahan nanti sebagai penunjang skill.
- Terakhir belajar yang rajin, dan bersosialisasila.
sumber: gomuda.com
Thanks for reading:
Fenomena Mahasiswa Salah Masuk Jurusan