Siapa
sangka seorang gadis cilik berusia 9 tahun mampu mengkritisi perusahan
besar di dunia bahkan salah satu CEO paling berpengaruh di dunia.
Adalah Hannah Robertson gadis yang masih duduk dibangku kelas 3 sekolah
dasar ini, mempu berbicara lantang dihadapan CEO McDonald saat pertemuan
pemegang saham, mengenai trik dan tipuan iklan komersial kepada
anak-anak mengenai makanan junk food yang diperdagangkan McDonald.
Tepat pada tanggal 23 Mei 2013 yang lalu, Hannah memberikan kritik kepada CEO Don Thompson dan berkata "Alangkah baiknya jika Anda berhenti mencoba untuk mengelabui anak-anak yang ingin makan makanan Anda sepanjang waktu."
Dia pun bertanya "Pak Thompson,
kau tidak ingin anak-anak menjadi sehat sehingga mereka dapat hidup
panjang dan bahagia? " Sebuah pertanyaan sangat cerdas diusianya yang
sangat muda, mungkin karena ia sering membaca buku tentang gizi dan
kesehatan dari ibunya yang juga seorang blogger kesehatan.
Baru
berusia sembilan tahun, ia bergabung dengan barisan anak vokal lain
yang membuat tuntutan publik untuk kualitas dan kejujuran dari
perusahaan dan lembaga yang menyediakan mereka dengan perawatan. Ia pun
menjadi salah satu aktivis cilik dalam mengajak anak-anak seusianya
untuk makan makanan sehat dalam website todayiatearainbow.com.
Menanggapi kritik dari Hannh, CEO Don Thompson pun menjawab dengan menyangkal tuduhan itu, dan mengatakan " Pertama, kami tidak menjual junk food, Hannah, " katanya. " Anak-anak saya juga makan McDonald."
Thompson juga menambahkan perusahaannya "Kami menjual banyak buah-buahan dan sayuran dan mencoba untuk menjual lebih banyak lagi," katanya.
Tentu
saja Don Thompson tidak terpengaruh dengan kritikan dari seorang gadis
cilik yang lantang memberikan pendapatnya. Sebuah trik dan pengelabuan
terhadap produk-produk junk food memang tidak hanya dilakukan oleh
McDonald saja namun juga perusahaan lainnya dalam setiap iklan
komersialnya.
Alih-alih
menganjurkan anak-anak meminum minuman sehat, makanan bergizi,
perusahaan tetap membuat anak-anak dan remaja membeli makanan
perusahaannya. Menampakan sebuah kebaikan perusahaan namun membuat orang
tua tidak dapat mencegah anak-anak dalam membeli makanan junk food. Hal yang sudah umum memang saat ini dalam iklan televisi.
Meskipun memang saat ini, makanan cepat saji menambahkan sayuran dan buah-buahan sebagai pilihan alternatif bagi anak-anak.
So
guys, memakan makanan junk food memang tidak dilarang dan boleh-boleh
saja namun jangan keseringan. Karena akan membuat tubuh kita terbiasa
dengan makanan nol gizi, serta efek dari fastfood yang membuat obesitas dan lainnya.
Bijaksana dalam membeli makan, membuat tubuh kita lebih sehat dan jauh dari penyakit karena pola makan yang sehat.
Thanks for reading:
Hannah Robertson, Gadis Cilik Mengkritik CEO McDonald