Tahukah kamu tentang Harimau Bali atau Harimau Jawa? Pernahkah kamu
mendengarnya? Banyak dari kita tidak begitu tahu mengenai Harimau Bali
atau Jawa karena keberadaannya yang sudah punah akibat kelakuan manusia
yang tidak bertanggung jawab memburu dan membunuhnya serta akibat dari
pengundulan hutan liar.
|
Harimau Sumatera, gambar: WWF |
Lalu
bagaimana dengan nasib Harimau Sumatera yang kian langka dan menjadi
satu dari Harimau dunia yang paling dilindungi di dunia?
Menyedihkan, sejak tahun 1978 lebih dari 1.000 Harimau Sumatera tinggal di Sumatera. Namun berkat deforestasi menggemparkan dan merajalelanya perburuan, jumlah mereka telah menurun menjadi sekitar 400. Pulau hijau yang sangat subur telah kehilangan lebih dari setengah lahan hutan sejak tahun 1985 karena penggundulan hutan untuk produksi tisu, kertas dan lainnya. Cek video mencengangkan berikut:
Menurut laporan dari TRAFFIC, lembaga perlindungan satwa liar WWF dan IUCN menyatakan bahwa pemburu membunuh setidaknya 40 ekor harimau Sumatera per tahun, dan pembunuhan yang dibuat banyak dilakukan dengan mudah karena habitatnya yang menyusut.
Hal ini juga dikarenakan harimau yang menyerang ternak desa diburu dan dibunuh sebagai balas dendam.
Padahal mereka tahu Harimau pergi ke pedesaan karena habitatnya yang
makin hancur karena penebangan liar hutan-hutan yang memaksa harimau
keluar dari sarangnya.
Menangkap dan menjerat harimau
pun saat ini tidak sulit hanya perlu jebakan kuat dan jaring-jaring
logam yang mencengkram tubuh harimau mampu membuat harimau tak berkutik
sedikitpun. Lihatlah betapa lucunya anak harimau sumatera ini, meskipun
mereka hewan buas:
Masih adakah harapan untuk Harimau Sumatera tetap lestari? Jawabannya Ya. Saat ini lembaga WWF dan masyarakat peduli harimau sedang bekerjasama mengembangkan rekaman kamera di hutan-hutan untuk melihat dan memeriksa keberadaan harimau dalam memperkirakan populasi dan penyebaran harimau di hutan sumatera.
Anak Harimau Sumatera, gambar: CNN.com
Saat ini pula lembaga WWF dan masyarakat setempat tengah mengupayakan Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Sumatera sebagai wilayah konservasi dan perlindungan harimau sumatera dalam upaya penyelamatan harimau yang tersisa agar tetap lestari.
Yang menjadi pertanyaan? kenapa lagi-lagi oraang asing yang berupaya keras melindungi hewan langka milik Indonesia ini? Pemerintah kita malah mengijinkan perusahaan besar merobohkan pepohonan dan menghancurkan lahan hijau kedua terbesar di dunia setelah Brazil.
Semoga masyarakat sekitar dan pemerintah lebih arif lagi dalam melindungi hewan langka harimau sumatera. berharap kedepannya hutan sumatera tetap lestari sebagai paru-paru dunia dan harimau tetap nyaman tinggal di hutan agar ekosistem tetap terjaga.
Bahkan orang asing yang peduli lingkungan dan habitat hewan telah berupaya melakukan segala cara untuk melindungi keberadaan harimau seperti yang bisa kita lakukan di linki berikut: Change.org. Miris sekali melihat komentar dari orang-orang di dunia yang sangat perihatin dan menyayangkan saat mengetahui Harimau Sumatera kian langka, namun perburuan tetap merjalela.
sumber:gomuda.com
Thanks for reading:
Harimau Sumatera Makin Langka, Perburuan Merajalela