Salah satu hal yang benar-benar populer diantara kebiasaan orang Jepang --- banyak orang Jepang suka berfoto dengan pose "Peace",seperti kutipan dari japansegment.blogspot.com
Kecenderungan orang Jepang untuk berpose seperti ini dikenal di seluruh
dunia, setidaknya telah menarik perhatian wisatawan asing di Jepang
Simbol "Peace" di Jepang
Pose dengan simbol "Peace" mulai muncul dalam foto Jepang pada akhir
tahun 1960. Pada saat itu, simbol "Peace" adalah bagian dari gerakan
Hippie* di Amerika Serikat. Itu adalah simbol oposisi terhadap Perang
Vietnam.
*Hippie = salah satu budaya di Amerika Serikat, dimana kaumnya bergaya seperti foto di bawah ini
Dari Hippie Untuk Budaya Jepang yang Sungguh Mainstream
Bagaimana bisa, simbol "Peace" yang berasal dari subkultur Hippie
menjadi sebuah budaya bahkan kebiasaan bagi orang Jepang hingga
sekarang? Hal tersebut belum diketahui jawabannya. Namun, hal tersebut
dipercaya karena pengaruh dari pemain ski populer dari Amerika, Janet
Lynn, atau komersial Konika Jepang pada tahun 1972.
Apapun alasannya, sejak awal tahun 1972, kalangan muda di Jepang mulai suka berpose dengan simbol "Peace"
Peace vs Cheese
Berpose dengan simbol "Peace" biasanya dibarengi dengan mengucapkan
"cheese" (dengan penyebutan dalam bahasa Inggris). Berkata "cheese" juga
berguna untuk memberitahu sang fotografer bahwa mereka sudah siap untuk
difoto. Berkata "cheese" juga membuat objek foto terlihat tersenyum
alami dan photogenic.
Sekarang, simbol-V tersebut ditunjukkan dari berbagai sisi (telapak
tangan di depan atau di dalam). Gestur tersebut tidak mempunyai
perbedaan arti, hanya variasi pose belaka.
Membuat Ketagihan
Kalau kamu berkunjung ke Jepang, kemungkinan besar kamu akan mendapati
diri kamu juga berpose dengan simbol-V. Sebenarnya, turis asing di
Jepang juga meniru gaya berfoto seperti ini. Awalnya, pose yang mereka
lakukan tersebut bermaksud untuk bahan candaan saja, atau untuk
senang-senang saja. Memang sih, kalau dipikir-pikir, pose ini sudah
tidak populer lagi baik di Indonesia atau di negara barat, bahkan
dianggap kuno dan aneh. Namun, turis-turis ini mengaku ketagihan untuk
berpose dengan simbol "Peace".
Namun, bagaimanapun juga, pose ini tetap menjadi favorit orang Jepang dan pencinta Jpop Culture