Snapchat sangat populer, sampai membuat penggunanya mengupload 350 juta foto tiap harinya
Selain berita IPO Twitter, bulan ini dunia teknologi juga dikejutkan
dengan pemuda berusia 23 tahun yang menolak uang 40 Trilliun Rupiah yang
ditawarkan oleh facebook dan Google. Evan Spiegel, pendiri Snapchat,
menegaskan bahwa dia tidak tertarik dengan tawaran akuisisi dari
facebook ataupun Google, setidaknya tidak sampai tahun depan. Meskipun
tidak terlalu populer di Indonesia, Snapchat sangat populer di Negara
lainnya, sampai membuat penggunanya mengupload 350 juta foto tiap
harinya. Berbeda dengan aplikasi chatting atau photo-sharing biasa,
semua yang di share di Snapchat hanya bertahan beberapa detik sebelum
dihapus selamanya. Keunikan ini ternyata menarik perhatian jutaan orang
dan menjadi pengguna setia Snapchat.
Perusahaan raksasa internet asal China, Tencent, adalah yang pertama
kali memberikan valuasi 40 Trilliun Rupiah terhadap Snapchat. Tencent
yang telah merajai aplikasi chat dunia tentunya ingin menguasai Snapchat
yang menurut mereka akan menjadi sangat populer dan mampu melengkapi QQ
(aplikasi chat paling populer di China), WeChat (populer di China dan
Indonesia), serta KakaoTalk (populer di Korea dan Indonesia).
Awalnya, Tencent ingin membeli saham minoritas Snapchat senilai
beberapa ratus juta dollar. Kemudian, facebook memberikan tawaran
akuisisi total senilai 35 Trilliun Rupiah. Lagi-lagi, Evan Spiegel tidak
tertarik. Terakhir, merasa Tencent adalah pesaing beratnya, Google pun
ikut-ikutan melakukan penawaran akuisisi ke Snapchat, kali ini dengan
nilai 40 Trilliun Rupiah. Namun, Evan menegaskan bahwa tidak ada
akuisisi dalam tahun ini.
Para analis di dunia teknologi percaya bahwa ini adalah strategi Evan
Spiegel untuk meningkatkan valuasi Snapchat. Evan sangat percaya bahwa
akhir tahun ini Snapchat akan menaikkan jumlah foto yang di-share di
Snapchat naik dari 350 juta foto per hari menjadi 400 juta foto per
hari. Angka tersebut mengalahkan jumlah foto harian yang di-upload di
facebook. Pastinya, apabila berhasil mendapatkan angka tersebut, valuasi
Snapchat bukan hanya 40 trilliun rupiah, bisa naik menjadi 100 trilliun
rupiah.
Sumber
Thanks for reading:
Pemuda 23 Tahun Menolak 40 Trilliun Dari Facebook dan Google