Pernahkah
kamu membayangkan hidup sebentar saja di atas planet bumi dalam ruang
angkasa yang tak ada oksigen alias hampa udara? Jika pernah
membayangkannya atau belum pernah membayangkannya, rasanya film Gravity patut ditonton.
|
Sandra Bullock dan george Clooney dalam Film Gravity, gambar: gravitymovie.warnerbros.com |
Film Gravity yang bergenre kan science fiction bercerita tentang dua
orang astronout yang mengalami kecelakaan diluar angkasa akibat pesawat
satelitnya rusak dihantam puing asteroid berjuang untuk menyelamatkan
diri kembali ke bumi.
Gravity merupakan film di tahun 2013 dengan kesuksesan luar biasa
mengalahkan rekor pendapatan pemutaran film di minggu pertama yang
pernah diraih Paranormal Activity 3 sebesar 52,6 juta dollar Amerika di
tahun 2011. Gravity mampu mencapai 55,8 juta dollar Amerika diminggu
perdananya.
Film
yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan George Clooney dan diproduksi
oleh Worner Bros Pictures ini mampu menyajikan sebuah film yang sangat
mengagumkan, seolah membawa penonton berada di luar angkasa dalam
balutan 3D.
Bahkan film ini mendapatkan rating sangat sempurna dari Rotten Tomatoes
sekitar 97% dan mendapatkan rating 9,1/10 oleh kritikus. Di imdb sendiri
Gravity mendapatkan rating 8,8/10 dan itu adalah angka yang pertama
kali diraih oleh film di tahun 2013.
4 Oktober adalah awal perdana pemutaran film ini dan langsung
mendapatkan pujian hingga kritik dari ilmuwan mengenai fenomena
gravitasi yang sangat mengagumkan dan belum diketahui dari manakah
gravitasi itu sendiri berasal.
Ilmuwan berkata bahwa sebaiknya film yang berjudul Gravity tersebut diganti menjadi "Angular Momentum"
atau dalam bahasa indonesia disebut momentum sudut. Hal ini dikarenakan
dalam cerita Gravity lebih banyak ditayangkan Ryan yang diperankan oleh
Sandra Bullock berputar-putar melintasi bumi menuju satelit yang akan
membawanya pulang ke Bumi.
Hingga para
kritikus dan ilmuwan pun menjelaskan dalam portal CNN bahwa terdapat 5
hal kesalahan atau yang tidak akan terjadi pada gravitasi seperti yang diperlihatkan dalam film Gravity tersebut, diantaranya:
- Pesawat Ulang Alik Luar Angkasa kemungkinan sangat kecil bahkan
tidak pernah tertabrak oleh puing-puing asteroid. Sedangkan dalam film
Gravity, pesawat luar angkasa sangat mudah terkena asteroid. Hal ini
orang awam pun pasti berpikir kalau demikian terjadi maka tidak ada
satelit luar angkasa yang mengrbit bumi.
- Bertemu kembali setelah terpisah di luar angkasa sangat kecil
kemungkinannya. Sedangkan dalam film tersebut Kowalsky dan Ryan bertemu
kembali dengan cukup mudah meksipun pada awalnya komunikasi mereka sudah
terputus.
- Peralatan Luar Angkasa Matt Kowalsky sudah usang alias jadul. Alat
terbang jet yang dipakai George Clooney saat menolong Sandra Bullock
sudah tidak terpakai kembali di era modern. Pada tahun 1984 sudah tidak
dipergunakan kembali.
- Kemampuan Ryan yang diperankan Sandra Bullock dalam mengoperasikan
pesawat Soyuz milik Rusia dan Shenzou milik China seharusnya tidak
mungkin bisa dilakukan apalagi Ryan selalu gagal melakukannya dalam
latihan.
- Letak Hubble, ISS dan Stasiun China tidaklah berdekatan. Letak
antara satu pesawat luar angkasa yang satu dan lainnya sangat berjauhan,
bahkan pesawat dengan energi penuh pun sangat keculitan mencapai
stasiun lainnya. Akan tetapi dalam cerita tersebut Sandra Bullock dapat
melakukannya dalam waktu yang terbilang singkat untuk menempuh jarak
stasiun Soyuz ke stasuin milik China.
Kritikan tersebut merupakan hal yang diungkapkan berdasarkan fakta bahwa
tidak mungkin terjadi dalam kaitannya dengan gravitasi di luar angkasa.
Namanya juga film, meskipun berdasarkan sebuah cerita fakta agar
terlihat lebih menarik perhatian dan menantang serta membuat penonton
terkagum-kagum dibuatlah sesuatu yang berbeda. Dan hasilnya Film ini
mendapatkan pujian luar biasa dan memberikan sesuatu yang berbeda dari
film kebanyakan lainnya.
Setidaknya
dalam film tersebut kita dapat mengetahui dan membayangkan bahwa di
luar kngkasa diatas planet bumi terhampat asteroid dan komet serta
lapisan atmosfer
yang melindungi bumi begitu luar biasanya sehingga asteroid hancur
sebelum mencapai bumi. Tak hanya itu bahkan bagaimana air mata menetes
saat menangis dan astronot melayang di luar angkasa yang hiampa udah
dengan gravitasi yang sangat kecil dibandingkan di Bumi.
Sandra
Bullock pun dinilai sukses besar memerankan Ryan sebagai seorang ibu
yang ditinggalkan anaknya dan menjadi seorang Astronot dalam misinya
diluar angkasa. Untuk melihat beragam pujiannya cek diwebsite resminya gravitymovie.warnerbros.com.
Supaya tidak penasaran, bagi yang belum nonton silahkan cek video
trailer ini dan segera tonton langsung di bioskop kesayangan anda
sumber
Thanks for reading:
Pujian dan Kontroversi Film Gravity dalam Realita