Kamu pasti sering mendengar istilah
global warming atau pemanasan global. Berita tentang pemanasan global
sering kita lihat di berbagai media, seperti internet, televisi, koran,
dan lainnya. Global warming ini membuat suhu udara di bumi semakin
panas, sehingga es di kutub utara mencair, dan terjadi perubahan iklim.
Salah satu efek dari rumah kaca tersebut
adalah terjadinya Global warming tersebut. Sebenarnya apa efek rumah
kaca itu? Baca terus ya.
Bumi kita diselubungi oleh atmosfir
untuk melindunginya dari sinar matahari secara langsung. Menurut
informasi dari wikipedia, ketika sinar matahari menerpa atmosfir bumi,
energi matahari yang masuk ke bumi: 25% dipantulkan oleh zat atau awan
ke atmosfir, 25% diserap oleh awan, 45% diserap oleh bumi, dan 5%
dipantulkan kembali oleh bumi.
Sebelum industri bermunculan, temperatur
bumi selama ribuan tahun hampir sama. Tapi karena kegiatan manusia
selama seratus tahun terakhir ini membuat terjadi perubahan drastis pada
permukaan atmosfir bumi. Karbon dioksida yang dihasilkan oleh
industri-industri melayang ke udara dan membuat terjadi peningkatan
jumlah CO2 (karbondioksida) di udar.
Karbon dioksida dan gas-gas lain yang
ada di udara membuat sinar matahari tertahan dan terserap permukaan
bumi. Inilah yang kemudian yang menyebabkan bumi kita semakin panas.
Global warming ini terjadi dalam waktu yang sangat lama, dan bila
dibiarkan akan membuat temperatur bumi kita semakin panas.
Demikianlah penjelasan singkat tentang
efek rumah kaca. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat buat kamu.
Jangan lupa untuk like dan membagi informasi ini pada teman-teman kamu
ya.
Thanks for reading:
Tau Gak Apa Itu Efek Rumah Kaca