Tingginya tingkat
pembunuhan, penculikan, dan kerusuhan adalah hal-hal yang tidak ingin
dilihat saat seseorang melakukan travelling. Tapi, bagaimana jika tempat
tujuan paling berbahaya tersebut justru menyajikan makanan lokal yang
luar biasa lezatnya. Mampukah keinginan untuk mencicipi kuliner
mengatasi rasa takut anda pada situasi yang berbahaya di tempat makanan
itu berada?
Diantara dilema ini, anda harus
bijaksana dalam mengambil keputusan, karena mungkin saja jenis makanan
yang anda cicipi nanti adalah makanan terlezat, lebih dari makanan hotel
bintang lima yang bisa anda cicipi di tempat tinggal anda. Sambil
menimbang-nimbang, simak dulu daftar tempat-tempat destinasi kuliner
lokal terlezat di tempat-tempat paling berbahaya di dunia:

1.Suriah
Terjadinya perang saudara, kekerasan, serta ancaman terror dan bom
membuat Suriah menjadi tempat berbahaya untuk dikunjungi. Meskipun
berbahaya, Suriah terkenal akan kebudayaan dan masakannya. Masakan
lokalnya merupakan perpaduan rasa masakan Mediterania dan Timur Tengah
yang tercakup dalam aneka jenis kebab Halabi atau makanan tradisional
mezze seperti hummus, baba ghanoush, dan za’atar yang merupakan sejenis
herbal yang sering dimakan bersama roti yang dicelupkan ke dalam minyak
zaitun. Menurut Khaled Yacoub Oweis , dalam tulisannya di Reuters,
tempat terbaik untuk menikmati za’atar adalah restoran Qubrusi di Aleppo
,yang sekaligus menjadi tempat favorit penduduk setempat. Ada juga
restoran Beit Sissi yang dikenal sebagai restoran terbaik di Aleppo
versi majalah Lonely Planet. Restoran ini juga menyajikan masakan
Perancis dan Suriah seperti sujuk, roti sosis babi pedas, dan
ratatouille.
2.Yaman
Anda benar-benar tidak boleh ke Yaman meskipun hanya sekedar berkunjung.
Adanya aktivitas teroris dan banyaknya kerusuhan sipil menjadikan Yaman
tempat dengan tingkat keamanan sangat ketat. Namun, bagi para
pemberani, Yaman dapat memberikan pengalaman unik di bidang kuliner
terutama dengan adanya sentuhan jahe, cardamom, dan aniseed yang memberi
aroma unik di setiap masakan. Setiap wilayah memiliki versi makanan
yang berbeda, salah satunya adalah saltah, yakni sup daging yang
dicampur dengan cabai, bawang putih, dan rempah-rempah yang biasanya
dicampur dengan kentang, orak-arik telur, bahkan nasi. Daging ayam,
kambing, dan ikan adalah makanan pokok di sana, sementara mentega dan
keju jarang digunakan. Restoran yang menjadi rekomendasi adalah Madam
Taiz di daerah Sana’a dengan menu spesial aseed, sejenis pangsit dari
tepung ikan yang disiram dengan saus.
3.Côte D’Ivoire
Abidjan, ibu kota dari Cote D’Ivoire diakui sebagai kota paling
berbahaya ketiga di dunia. Kejahatan jalanan, perampokan, dan pembajakan
mobil biasa terjadi di sini. Tapi jika bicara soal makanan, kota ini
menawarkan banyak makanan lokal yang lezat. Salah satu tempat unik di
sini dinamakan maquis, yakni restoran yang menyediakan makanan yang
direbus, terutama ayam dan ikan, dan yang paling terkenal adalah maquis
Chez Rokia, dimana pemiliknya, Rokia, menyajikan bir dingin dan makanan
seperti ayam rebus atau ayam panggang yang direndam dalam mustard Dijon
dan bawang putih.
4.Somalia
Serangkaian terror bom dan terror yang hingga sekarang masih
berlangsung, sebaiknya anda menghindari bepergian ke Somalia. Namun
bagaimanapun juga, ibu kota negara ini, Mogadishu, menjadi tujuan wisata
yang lebih aman, dengan banyaknya restoran-restoran terbaik yang
menyajikan berbagai hidangan tradisional Somalia, salah satunya adalah
restoran The Village.
5.Lebanon
Departemen Luar Negeri AS bahkan menghimbau agar kita tidak mengunjungi
Lebanon. Meskipun keadaan berbahaya, godaan kuliner tidak bisa
dihindari. Ciri khas makanan di sini mirip dengan masakan khas Timur
Tengah seperti falafel dan shawarma yang telah dijual di seluruh dunia.
Di Beirut, berbagai restoran kelas atas yang menyajikan makanan dari
bahan-bahan organik pegunungan Lebanon serta desain resto yang modern
dan elegan telah membuat kota ini menjadi tujuan untuk makan dan
melakukan aktivitas kehidupan malam.

6.Afghanistan
Baru-baru ini warga AS dilarang untuk melakukan perjalanan ke
Afghanistan karena resiko penculikan dan serangan terror yang cukup
tinggi. Namun jika bicara soal makanan, Afghanistan memiliki hidangan
beraroma nikmat untuk ditawarkan. Negara ini dikenal akan variasi jenis
kebab dan pulao, yaitu nasi dengan daging, ayam, atau sayuran. Di daerah
Bamiyan, banyak penjual makanan yang menawarkan masakan tradisional
seperti kebab, pulao, dan sup daging sapi dan kacang shorwa.
7.Irak
Meskipun perang Irak yang dimulai pada tahun 2003 telah resmi berakhir,
namun ancaman dan beberapa kekerasan terhadap warga AS masih terjadi.
Setiap warga AS yang mengunjungi Irak masih beresiko mengalami
penculikan. Namun, jika anda mengunjungi Irak, anda wajib mencoba
makanan di sini. Makanan umum di Irak mirip dengan makanan Iran dan
Turki, seperti hidangan dari daging sapi dan domba, kebab, sayuran, dan
kue-kue filo. Jika anda ingin mencoba masakan tradisional Irak yang
disajikan secara unik dan modern, anda bisa mengunjungi restoran Iraqi
Touch di kota Erbil. Restoran ini akan menyajikan menu-menu seperti beef
borek dan nasi yang disiram dengan saus seperti kari saus kentang.