Seorang teman meminta William Hope mengambil gambar dirinya. Sebagai
fotografer, tentu Hope langsung menyanggupinya. Setelah pemotretan
selesai, betapa terkejutnya mereka melihat penampakan bayangan sosok
lain dalam foto.
Saat itu terjadi di tahun 1905, teknologi foto
masih berupa hitam putih dengan kamera dan lampu besar menyilaukan.
Kecelakaan foto yang terjadi ini membangkitkan gairah dan keyakinan
dalam diri Hope, bahwa ia berhasil menangkap penampakan roh dalam foto.
Tak lama sesudahnya, Hope membentuk Crew Circle, yakni kelompok 6
fotografer yang mengkhususkan diri pada pemotretan berkarakter roh-roh
halus. Pengakuan spiritual lebih meyakinkan diperkuat dengan akreditasi
dari Uskup Agung Thomas Colley. Dan, Crew Circle pun semakin go public.
Setelah
Perang Dunia Pertama usai, makin banyak orang membutuhkan jasa kelompok
ini. Orang ingin melihat arwah keluarga yang meninggal lewat foto.
Sebelum akhirnya berpisah di alam berbeda. Usaha Hope semakin laris, ia
pindah ke London tahun 1920 agar lebih profesional.
Banyaknya foto-foto yang menampilkan sosok roh menimbulkan
kecurigaan beberapa pihak. Sekelompok orang melemparkan tuduhan bahwa
Crew Circle hanyalah sekelompok penipu. Manipulator foto ulung.
Kritikan
paling pedas dilontarkan Harry Price, pemburu hantu dan peneliti psikis
untuk Society for Physical Research. Ia mengungkapkan bukti bahwa
sebenarnya Hope dan rekan-rekan memanfaatkan teknik kamar gelap (dark
room). Itu semua cuma permainan eksposur ganda, menempatkan lapisan
gambar dalam proses cuci-cetak.
Bagaimanapun, Sir Arthur Conan Doyle, penulis kisah seri Sherlock
Holmes, justru mendukung Hope. Tak mungkin hasil jepretan itu sebuah
tipuan. Publik tentu lebih percaya pernyataan Doyle yang dipandang
terkemuka kala itu. Hope pun bisa dengan tenang meneruskan bisnisnya,
serta membuat ribuan orang percaya bahwa ia memang memotret penampakan
arwah dalam foto.
Sampai kematian Hope di tahun 1933. Barulah
belakangan para ahli fotografi sependapat dengan klaim Price. Satu hal
yang ironis, penulis seri dektetif ternama, Doyle tidak bisa mendeteksi
kebohongan di depan matanya.
Sumber
Thanks for reading:
Hantu Muncul di Foto-foto Lama ini?