Ular yang Memakan Ekornya Sendiri-Ouroboros (atau Uroborus) adalah sebuah simbol kuno yang menggambarkan
ular atau naga yang memakan ekornya sendiri. Nama berasal dari dalam
bahasa Yunani; οὐρά (Oura) yang berarti "ekor" dan βόρος (boros) yang berarti "makan", sehingga berarti "ia yang makan ekor".
Simbol kuno ini muncul dalam banyak
kebudayaan termasuk Mesir awal (1600BC), Celtic, peradaban Cina,
Fenisia, Yunani, juga kebudayaan Olmec, Maya dan Aztec
Ouroboros merupakan pembaharuan siklus keabadian hidup, ketakhinggaan,
konsep keabadian dan kembali abadi, dan merupakan siklus kehidupan,
kematian dan kelahiran kembali, yang mengarah ke keabadian, seperti
digambarkan juga dalam mahluk mitos lainnya phoenix. Simbol matematika
saat ini, tak terhingga ( ∞ ) mungkin berasal dari varian pada Ouroboros klasik dengan ular melingkar sekali sebelum makan ekornya sendiri.
Nah, di alam nyata, kadang-kadang ular akan berkelakuan seperti
Ouroborus dan mulai memakan ekornya sendiri, menciptakan lingkaran.
Namun, tidak seperti makhluk mitos Ouroborus, ular peliharaan anda tidak
melakukan pembaharuan diri saat memakan dirinya sendiri.
Ular berdarah dingin, yang berarti mereka tidak mampu mengatur suhu
tubuh mereka. Mereka membutuhkan sumber panas eksternal (seperti
matahari atau lampu, dalam kasus ular hewan peliharaan) untuk
menghangatkan diri. Tapi jika mereka terlalu hangat, mereka tidak dapat
berkeringat untuk mendinginkan dirinya, dan harus mampu untuk mencari
perlindungan di tempat yang sejuk, tempat yang teduh.

Jika ular terlalu panas, mereka dapat menjadi bingung dan mengalami
disorientasi. Metabolisme mereka juga tergenjot, menyebabkan mereka
memiliki rasa lapar palsu dan keinginan untuk memakan benda pertama yang
mereka lihat. Sebagai binatang peliharaan, ular biasanya hidup sendiri
dan makanan tidak rutin tersedia bagi mereka, mereka akhirnya menyerang
diri mereka sendiri.
Ular juga dapat menyerang diri mereka sendiri saat mereka melepaskan
kulitnya dan pengelihatannya berkurang, sehingga salah mengidentifikasi
ekor mereka sebagai mangsa.
Ketika ular mulai memakan dirinya, mengurangi suhu dengan mematikan
lampu serta membaasahi ular dengan air dingin dapat membantu mengurangi
stres dan ular mungkin akan melepaskan ekornya dari mulutnya, meskipun
kadang-kadang intervensi oleh dokter hewan diperlukan. Episode ini bisa
berakibat fatal. Karena ular telah berevolusi untuk menjebak makanan dan
membimbing masuk kedalam perutnya, bisa sulit bagi mereka untuk
melepaskan apa yang telah mereka mulai makan.
Dibawah ini adalah video dari Robert Mott, videografer, yang sedang
berada di dalam toko hewan peliharaan. Ketika ia tiba disana, ular ini
sedang menelan dirinya sendiri. Alih-alih menolongnya, dia mulai
merekamnya.
Karena tidak ada informasi latar belakang tentang kapan ular itu
terakhir makan atau berapa suhu internal dari tangki itu, fakta bahwa
ular di dalam ember berisi air dan masih tetap teragitasi bukanlah hal
yang tidak biasa. Ular mulai mengambil darahnya sendiri selama direkam,
dan sayangnya tidak diketahui bagaimana akhir dari peristiwa ini.
Thanks for reading:
Ular yang Memakan Ekornya Sendiri