Guys,
pernahkah kamu dilarang menggunakan ponsel ataupun gadget yang kamu
miliki saat berada didalam Pesawat? Tahukah kamu alasannya? Mari kita
cari tahu!
|
Gambar: Collegehumor.com |
Saat pesawat lepas landas dari lapangan terbang, kita tidak
diperkenankan menyalakan ponsel, tablet, ipod maupun gadget lainnya.
Tapi mengapa ada saja yang masih menggunakan gadget dengan
sembunyi-sembunyi dari beberapa orang yang ada dalam pesawat yang kita
tumpangi jika kita perhatikan.
Saat pesawat mengudara,
maka gelombang elektromagnetik yang dihasilkan melalui atmosfer udara
dimanfaatkan oleh pesawat sebagai alat komunikasi dengan menara
pemancar, sehingga ponsel dan gadget lainnya dapat mengganggu
konsentrasi dari komunikasi pilot atau menimbulkan gangguan
elektromagnetik EMI (Electromagnetik Interference). Begitupun saat kita bermain games pada tablet kita dapat mengganggu layar monitor pesawat yang juga digunakan pilot.
|
Pilot dan Co-Pilot dan Peranngkat Komunikasinya, gambar: wisegeek |
Tapi tahu kah kamu, saat
ini kedepannya pesawat terbang akan mengizinkan penumpangnya menyalakan
ponsel. Seperti yang dilaporkan oleh WSJ bahwa FCC (Federal Communications Commission) secara resmi mempertimbangkan penggunaan ponsel hingga ketinggian 10.000 kaki.
Namun beberapa maskapai penerbangan akan tetap melarang penggunaan
jaringan nirkabel saat dipesawat, sebagai pencegahan yang memungkinkan
gangguan komunikasi pesawat. Oleh karena itu, mereka menyarankan jika
menggunakan ponsel sebaiknya wifi dan jaringan internet dinonaktifkan
dan dibuat dalam mode pesawat.
Sejarah Pelarangan Penggunaan Ponsel dan Elektronik di Pesawat.
Pada
tahun 1993, Asosiasi Internasional Transportasi Pesawat ( IATA )
menyatakan bahwa penerbangan melarang penggunaan perangkat elektronik
pribadi selama lepas landas dan mendarat, meskipun kurangnya bukti
bahwa gadget ini telah menyebabkan kecelakaan tunggal. Ahli IATA,
Terry Denny menjelaskan bahwa mereka belum bisa melacak kecelakaan
pada penggunaan salah satu perangkat elektronik. Tapi mereka meyakini
kemungkinan itu bisa terjadi.
Pada
tahun 2006, Federal Aviation Administration (FAA) menugaskan sebuah
studi untuk melihat apakah gadget seperti ponsel dan WiFi menyebabkan
gangguan dengan avionik. Laporan akhir mengatakan ada informasi yang cukup untuk mendukung perubahan dalam kebijakan yang membatasi penggunaan PEDs (Personal Electronic Devices).
Ribuan
penerbangan tiap harinya, faktanya tidak membuat sesuatu yang fatal
dalam penberbangan dimana penggunanya menggunakan ponsel. Akan tetapi
pelarangan masih dilakukan sebagai pencegahan kecelakaan terjadi akibat
gangguan elektromagnetik. Tetapi nyatanya memang ponsel tidak
berpengaruh besar pada sistem komunikasi pesawat.
Bagaimana Dengan Kindle Fire?
Akan
tetapi ada sebuah gadget yang mungkin bisa membuat gangguan pada
avionik pesawat yakni tablet dan Kindle Fire. Tahukah kamu bahwa
saat-saat berbahaya dalam gangguan elektromagnetik terjadi saat lepas
landas dan pendaratan. Sehingga saat proses take off dan landing penumpang diberitahukan untuk tidak menggunakan elektronik.
Sebuah
Kindle Fire bukan hanya sekedar buku bacaan, produk tablet dari Amazon
ini ternyata jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan ponsel saat dalam
pesawat terbang.
Jika seorang pramugari melarang penumpang menggunakan ponsel dan
elektronik lainnya, maka sebaiknya kita mengindahkannya, karena
keselamatan adalah yang utama. Gangguan radio dan komunikasi pesawat
bisa saja terganggu dengan penumpang menggunakan ponsel dan tablet.
Bayangkan saja jika semua orang menggunakannya...
So, pencegahan lebih baik dibandingkan harus menyesal diakhirnya. So
guys be save on your plane! Patuhi aturan yang ada namun jika memang
benar penggunaan ponsel bisa kita gunakan dimasa depan, maka itu berita
menyenangkan.
Sumber
Thanks for reading:
Benarkah Menyalakan Ponsel dan Gadget Saat Pesawat Mengudara Berbahaya?