Saat
tentaranya mulai remuk di dua front terpisah, Stalingrad dan Afrika
Utara, Hitler yang frustasi mulai mengalihkan "kegilaannya" dengan
memerintahkan para ilmuwan menciptakan senjata perang super. Di
antaranya, roket V2 dan jet tempur pertama yang sayangnya terlambat
untuk menghentikan datangnya kekalahan.
Yang
lainnya, sangat ambisius. Misalnya, ide membuat pesawat mirip piring
terbang atau UFO untuk misi mengebom London, Inggris dan New York,
Amerika Serikat. Piring terbang tersebut diduga tak hanya sekedar
gambar, melainkan sudah berbentuk prototipe dan sudah uji terbang.
Insinyur proyek ini, Joseph Andreas Epp, mengatakan, sudah 15 prototipe
dibangun. Digambarkan dia, pesawat itu terdiri dari kokpit yang berada
di tengah dan dikelilingi sayap berputar mirip baling-baling yang
berbentuk lingkaran. Sayap ini memberikan daya angkat bagi pesawat itu.
Setelah
lepas landas, baru roket dinyalakan. Program di bawah komando perwira
SS, Hans Kammler pada 1944 dikatakan telah membuat terobosan signifikan
dalam percobaan anti-gravitasi. Demikian diungkap dalam majalah sains
Jerman, PM. Proyek ini awalnya disebut skema Schriever-Habermohl. Rudolf
Schriever adalah seorang insinyur dan pilot penguji. Sementara Otto
Habermohl adalah insinyur. Proyek ini berbasis di Praha antara 1941 dan
1943.
Majalah
tersebut mengutip pengakuan orang-orang yang yakin menjadi saksi mata
piring terbang ditandai dengan salib besi khas tentara Jerman terbang
rendah di atas Thames pada 1944. Juga kesaksian beberapa tawanan sekutu
yang melihat piring terbang keperakan terbang rendah di beberapa
kesempatan.
"Ancaman
serius juga mengarah ke Amerika," demikian ditulis dalam majalah PM,
seperti dimuat Daily Mail. Di masa itu, media New York Times menulis
berita tentang 'piring terbang misterius' dan mempublikasikan foto benda
aneh yang melintas cepat di atas gedung-gedung yang menjulang tinggi.
Majalah
PM juga mengatakan, Jerman telah menghancurkan dokumen aktivitas
mereka. Namun pada 1960 di Kanada, ahli UFO berhasil menciptakan model
tiruannya. Dan terbukti, benda itu bisa terbang.
Hal yang sama juga pernah diungkap Igor Witkowski, mantan jurnalis dan sejarawan teknologi militer dan kedirgantaraan Polandia.
Dalam
bukunya, 'Prawda O Wunderwaffe' pada tahun 2000, ia mengklaim bahwa
Nazi telah menciptakan pesawat berbentuk lonceng. Setelah perang,
ilmuwan Jerman banyak membantu program luar angkasa Amerika.
Sumber:
warofweekly.blogspot.com
Thanks for reading:
Mengungkap UFO Buatan Nazi